(VOVWORLD) - Pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada 17 Februari sore, ketika memberikan informasi kepada pers tentang kebijakan visa terhadap wisatawan mancanegara (wisman) ke Vietnam, juru bicara Kemenlu Le Thi Thu Hang memberitahukan: Baru-baru ini, Pemerintah telah menugaskan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menyatukan isi ketentuan penyambutan wisman, menyempurnakan opsi-opsi pembukaan kembali aktivitas wisata, melakukan pembahasan yang konkret dengan Kementerian Kesehatan, Kemenlu, berbagai kementerian, dan instansi terkait untuk memberikan laporan terinci kepada Pemerintah dan Perdana Menteri tentang kebijakan visa yang diterapkan terhadap wisman yang masuk ke Vietnam.

Tentang situasi berbagai negara dan teritori yang mengakui paspor kesehatan elektronik Vietnam, juru bicara Le Thi Thu Hang mengumumkan: Hingga 16 Februari, ada 14 negara dan teritori yang mengakui paspor vaksin Vietnam yaitu  Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, Belarusia, Kamboja, Filipina, Palestina, Maladewa, Selandia Baru, Sri Lanka, Mesir, dan Turki. Beberapa mitra lainnya juga tengah mempelajari, aktif membahas detail teknis dan akan segera mengkonfirmasikan kepada Vietnam.

Vietnam sudah mengakui sertifikat vaksinasi atau disebut paspor vaksin dari 79 negara dan teritori. Surat-surat ini telah diumumkan secara resmi kepada Kemenlu negara dan teritori terkait, serta kantor perwakilan asing di Vietnam.