Ketegangan antara dua bagian negeri Korea meningkat

(VOVworld) - Pada Jumat (19 Oktober), ketegangan antara dua bagian negeri Korea meningkat setelah Republik Demokrasi Rakyat  (RDR) Korea dan Republik Korea bersama-sama mengajukan pernyataan keras.  Kantor berita resmi KCNSA mengutip pernyataan Markas KOMANDO Front Sebelah Barat dari Tentara  Rakyat Korea (KPA) memperingatkan  akan melepaskan tembakan  terhadap  daerah perbatasan Republik Korea, jika negara ini meneruskan  penyebaran selebaran anti RDR Korea  pada pekan mendatang.  KPA mengatakan bahwa selebaran-selebaran akan disebarkan dari Rimjin Pavillion kota Phaju, provinsi Kyongggi Republik Korea pada Senin (22 Oktober) waktu lohor dan tindakan ini dilakukan oleh tentara Republik Korea di bawah pengarahan langsung  dari Pemerintah.

Ketegangan  antara dua bagian negeri Korea meningkat - ảnh 1
Pengeras  suara  dengan kapasitas besar dari Republik Korea di daerah perbatasan dua bagian negeri Korea
(Foto:baomoi.com)


  Dalam memberikan tanggapan atas   ancaman pihak Pyong Yang, Menteri Pertahanan Republik Korea, Kim Kwan-jin  menengaskan bahwa Seoul akan memberikan balasan, jika  diserang oleh RDR Korea. Pertengkaran mulut antara dua bagian negeri Korea  meledak, hanya sehari setelah Presiden Republik Korea Lee Myung-bak melakukan kunjungan mendadak  di pulau Yonpyon- tempat dimana terjadi  baku tembak  antara dua bagian negeri Korea  pada tahun 2010 , sehingga menewaskan 4 orang Republik Korea./.

Komentar

Yang lain