Ketegangan di sekitar serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia menuntut kepada Inggeris supaya menarik lagi personil diplomatik

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Sabtu (31 Maret), telah menuntut kepada  Inggeris supaya menarik lagi  lebih dari 50 orang diplomat” . 
Ketegangan di sekitar serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia menuntut kepada Inggeris  supaya menarik lagi personil diplomatik - ảnh 1Panorama  di luar Gedung Kedutaan Besar Rusia di London. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam) 

Keputusan ini dikeluarkan pada latar belakang perdabatan yang bersangkutan dengan serangan racun terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergey Skripal dan anak perempuan-nya di kota Salisbury, Inggeris. Sebelumnya, pihak Rusia  menyatakan: Inggeris  punya satu bulan untuk memangkas skals personil diplomatik  di Rusia yang sama  dengan jumlah personil diplomatik Rusia di Inggeris.

Pada hari yang sama, seorang pejabat Kemlu Amerika Serikat (AS) memberitahukan: Meski AS telah memutuskan mengusir para diplomat Rusia, tapi  Washington tidak menuntut kpada Moskwa supaya mengurangi total jumlah personil diplomatik yang melaksanakan tugas bilateral. Oleh karena itu, Rusia bisa menunjuk para diplomat baru untuk mengganti para diplomat yang harus meninggalkan AS. Semua nominasi Moskwa akan dipelajari oleh Washington secara kongkrit  terhadap setiap  diplomat.

Sampai saat ini, Inggeris dan 29 negara sekutu, termasuk AS, telah mengusir  lebih dari 150 orang diplomat Rusia. Untuk memberi balasan, Rusia menyatakan mengusir 150 orang diplomat  Barat,  di antaranya ada 23 orang diplomat Inggeris, 60 orang diplomat AS dan menuntut supaya menutup konsulat AS di Saint Petersburg.

Komentar

Yang lain