Ketegangan hubungan Jepang dan Republik Korea

(VOVworld)- Hubungan antara Jepang dan Republik Korea menjadi lebih tegang karena masalah sengketa wilayah. Pada Jumat 10 Agustus, Jepang telah memanggil pulang Duta Besar negara ini di Republik Korea untuk memprotes kunjungan yang dilakukan Presiden Republik Korea Lee Myung Bak ke kepulauan Takeshima yang oleh Republik Korea dinamakan Dokdo. 

Ketegangan hubungan Jepang dan Republik Korea  - ảnh 1
Presiden Lee Myung Bak dalam kunjungannya di pulau Dokdo
(Foto : anninhthudo)

Ini adalah daerah sengketa antara dua negara selama ini. Ketika berbicara di kalangan pers, Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba menyatakan bahwa beliau akan bertemu dengan Duta Besar ini untuk melakukan konsultasi tentang cara pemecahan kasus ini, diantaranya ada langkah-langkah yang Jepang bisa digelarkan. Kantor Presiden Republik Korea juga mengkonfirmasikan bahwa Presiden Lee Myung Bak telah melakukan kunjungan di pulau Dokdo. 

Sebelumnya, Tokyo telah memperingatkan bahwa kunjungan ini akan berpengaruh tidak baik kepada hubungan antara dua negara. Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan satu Presiden Republik Korea ke pulau ini. Bersama dengan Presiden Lee Myung Bak ada Ketua propinsi Gyeongsang Utara. Kunjungan ini berlangsung dalam latar belakang Partai Konservatif pimpinan Presiden Lee Myung Bak sedang mengusahakan kartu suara bagi pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada akhir tahun ini. Pada hari itu pula, semua partai di Republik Korea telah menyambut kunjungan ini dan menegaskan kembali bahwa pulau ini adalah satu bagian wilayah yang tak terpisakan dari Republik Korea./.

Komentar

Yang lain