Kira-kira 1 000 orang diselamatkan di lepas pantai Libia

(VOVworld) - Pasukan penjaga pantai Italia memberitahukan: Ada kira-kira 970 orang migran yang berhasil diselamatakan di lepas pantai Libia pada Kamis (2 Maret) pada latar belakang arus  orang yang berupaya keras menerobos Laut Tengah secara ilegal untuk menuju ke Eeropa tidak henti-hentinya meningkat. Mereka telah diselamatkan dalam operasi-operasi pertolongan menurut pengarahan dari Badan Pengawasan Perbatasan Uni Eropa Frontex yang dilakukan di bawah koordinasi pasukan penjaga pantai Italia bersama dengan satu kapal besar Norwegia, dua kapal bantuan kemanusiaan dari organisasi SOS Laut Tengah, Organisasi Dokter Tanpa Perbatasan dan Organisasi “Jengkaun tangan yang lebar” dari Spanyol. Pasukan penjaga pantai Italia juga  memberitahukan:  setelah mendapat sinyal SOS dari satu perahu yang mengangkut 85 orang migran dari Yunani  sedang berada dalam perjalanan ke Italia sebelah Selatan, satu kapal Malta telah datang menyelamatkan dan membawa orang-orang ke pelabuhan Kalamata, Yunani Selatan.


Kira-kira 1 000  orang diselamatkan di lepas pantai Libia - ảnh 1
Kaum migran ditunggu diselamatkan di lepas pantai Libia
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, Uni Eropa, pada Kamis (2 Maret) terus mengeluarkan peringatan mengenakan sanksi-sanksi terhadapnegara-negara yang menolak menerima kaum pengungsi. Pada jumpa pers di Brussels, ibukota Belgia, pada hari yang sama, anggota urusan masalah imigrasi Uni Eropa, Dimitris Avramopoulos telah memperingatkan kepada negara-negara anggota Uni Eropa yang menolak menerima kaum pengungsi yang sekarang sedang tersangkut di negara-negara  seperti Yunani dan Italia. Dia juga memberitahukan: Karena kelambatan dan kurang ada kerjasama dari negara-negara kawasan Eropa Timur, sampai sekarang, baru ada  13 500 orang migran yang dialokasikan  ke negara-negara anggota pada saat rencana yang dikeluarkan oleh Uni Eropa ialah dalam waktu dua tahun akan menerima 160 000 orang migran.


Komentar

Yang lain