(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Kongres ke-6 umat katolik Vietnam dalam membangun dan membela Tanah Air masa bakti 2013-2018 yang diadakan pada Rabu pagi (20 November) di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menekankan bahwa selama 30 tahun ini, sejak didirikan, Komite Persatuan Katolik Vietnam memberikan sumbangan yang tidak kecil kepada usaha mencetuskan dan menggerakkan umat katolik melaksanakan kompetisi dalam bekerja dan berproduksi, mengembangkan ekonomi, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, membina kehidupan yang berbudaya di gugus pemukiman penduduk, menjaga keamanan dan ketertiban, dan sebagainya.
Presiden Truong Tan Sang pada kongres ini
(Foto: vov.vn)
Presiden Truong Tan Sang menegaskan: “Garis politik dan kebijakan yang konsekwen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam ialah selalu menghormati dan menjamin kebebasan berkepercayaan, dan beragama atau tidak berkepercayaan dan tidak beragama dari rakyat. Partai Komunis dan Negara juga menaruh perhatian dan menciptakan syarat yang kondusif kepada semua organisasi agama untuk menjalankan aktivitasnya sesuai dengan Piagam dan Peraturannya yang sudah diakui Negara, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Untuk mengembangkan nilai budaya dan moral yang baik dari semua agama, Partai Komunis dan Negara menyemangati semua organisasi agama, pemuka agama dan penganut agama supaya menjalankan kehidupan duniawi yang baik dan keagamaan yang baik pula, ikut memberikan sumbangan yang positif kepada usaha membangun dan membela Tanah Air; menargetkan pembangunan satu negara Vietnam yang damai, merdeka dan satu dengan wilayah yang utuh, rakyatnya sejahtera, negaranya kuat, demokratis, adil dan berbudaya sebagai kesamaan, menghapuskan semua rasa rendah hati dan prasangka tentang masa lampau, unsur kelas sosial, mengakui perbedaan-perbedaan yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum bangsa. Melalui itu, menjunjung tinggi semangat nasionalisme, tradisi murah hati dan semangat menenggang untuk menghimpun dan menyatukan semua orang pada front bersama, memperkuat kebulatan pendapat masyarakat”.
Presiden Truong Tan Sang juga meminta kepada Komite ini supaya terus memainkan secara baik peranannya sebagai jembatan penghubung antara agama dan kehidupan duniawi, menghimpun dan menyatukan umat katolik seluruh negeri, menyemangati umat katolik supaya melaksanakan secara baik haluan dan garis politik dari Partai Komunis, Undang-Undang dan kebijakan Negara; aktif menyambut dan berpartisipasi pada gerakan-gerakan kompetisi patriotik supaya umat katolik mendapat kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan dan berbahagia./.