Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam membahas rancangan Undang-Undang Imigrasi dan Domisili Orang Asing di Vietnam

(VOVworld) – Untuk meneruskan agenda persidangan ke-21, pada Selasa pagi, (10 September), Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam memberikan pendapat terhadap rancangan Undang-Undang tentang Imigrasi dan Domisili orang asing di Vietnam.

Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam membahas rancangan Undang-Undang Imigrasi dan Domisili Orang Asing di Vietnam - ảnh 1

Satu sidang Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam (ilutrasi)
(Foto: phapluatvn.vn)

Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung memimpin sidang ini. Terbanding dengan Peraturan tentang imigrasi dan pemukiman orang asing di Vietnam 2000, Rancangan Undang-Undang ini menambah bebeapa ketentuan  kongkrit. Menurut itu, menentukan prinsip: orang asing yang bermigrasi dan bermukim di Vietnam hanya menggunakan satu paspor atau satu yang bernilai sebagai pengganti untuk mengatasi keadaan ada orang yang mempunyai paspor Vietnam dan paspor asing, menetapkan secara kongkrit kewarga-negaraan orang itu, membatasi sengketa hukum ketika diterapkan untuk menangani semua pelanggaran dan lain-lain. Di depan sidang tersebut, Truong Thi Mai, Ketua Komisi urusan Masalah-Masalah Sosial dari Majelis Nasional Vietnam mengajukan pendapat: “Saya menyetujui pandangan yaitu ketika ada keadaan yang dapat masuk Vietnam untuk bekerja, diantaranya harus ada surat izin dari tingkat badan yang berwewenang. Badan itu haruslah dari instansi tenaga kerja, prajurit penyandang cacad dan sosial dari pusat sampai daerah”.

     Melalui pembahasan, para anggota Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam menyetujui bahwa Rancangan Undang-Undang tersebut  mempunyai cukup syarat untuk diajukan kepada Majelis Nasional untuk dibahas dalam persidangan ke-6, bersamaan itu meminta kepada badan penyusun dan badan pemeriksa supaya terus mengambil pendapat, menambahkan dan menyempurnakannya sebelum diajukan kepada Majelis Nasional./.

Komentar

Yang lain