Komite Tetap MN Memberikan Pendapat Terhadap RUU mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia (amandemen)
(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan sidang tematiktentang hukum bulan Agustus, Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam, pada Selasa (13 Agustus), memberikan pendapat terhadap penjelasan, penerimaan, dan penyuntingan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Perdagangan Manusia (amandemen), RUU mengenai Notaris (amandemen); RUU mengenai Warisan Kedudayaan (amandemen); RUU mengenai Perancangan Perkotaan dan Perancangan Pedesaan.
Panorama satu sidang Komite Tetap MN Vietnam (Foto: VGP) |
Di antaranya, RUU mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia (amandemen) memperoleh pendapat dari para anggota MN di Persidangan ke-7 dengan permintaan untuk perlu meninjau, menambahkan RUU ketentuan yaitu perdagangan janin yang juga merupakan kejahatan perdagangan manusia. Menurut para anggota, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang hak anak-anak ditentukan bahwa anak-anak termasuk janin perlu dilindungi sejak masih ada dalam rahim ibu dan perdagangan janin melanggar secara serius hak asasi manusia dan hak anak-anak.
Menambahkan ketentuan tentang perdagangan janin ke dalam RUU mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia (amandemen) sangat diperlukan. Oleh karena itu, RUU ini akan membantu badan-badan fungsional dengan mudah menggunakan dan melaksanakan UU, menjamin penangkalan terhadap perilaku-perilaku pelanggaran.