(VOVworld) – Setelah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) meluncurkan 3 buah rudal balistik, Selasa (19/7), juru bicara dari Sekretaris Jenderal Perserikabatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) pada hari yang sama menyatakan: Sekjen PBB, Ban Ki-moon menyatakan bahwa gerak-gerik RDRK ini menimbulkan kecemasan yang mendalam dan berpengaruh terhadap upaya-upaya keras untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea.

Pada hari yang sama, Amerika Serikat (AS) mengutuk kuat peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh oleh RDRK dan menyatakan bahwa kasus ini maupun percobaan-percobaan rudal yang dilakukan oleh Pyong Yang belakangan ini telah melanggar semua resolusi Dewan Keamanan PBB tentang program rudal balistik Pyong Yang. Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest menyatakan bahwa tindakan yang provokatif ini hanya semakin meningkatkan tekad komunitas internasional untuk membalas tindakan-tindakan RDRK yang dilarang.

Dalam pada itu, Wakil Senior urusan Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri Uni Eropa, ibu Federica Mogherini menyatakan bahwa tindakan RDRK ini merupakan “satu pelanggaran yang jelas dan serius” terhadap kewajiban-kewajiban internasional dari Pyong Yang dan semakin meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.