Komunitas internasional mengimbau supaya cepat melaksanakan permufakatan Jenewa tentang Ukraina

(VOVworld) – Setelah Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Ukraina mencapai permufakatan untuk menangani krisis di Ukraina, banyak negara dan organisasi internasional telah menyambut permufakatan tersebut dan menekankan supaya permufakatan ini dipatuhi.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon berharap supaya semua pihak menunjukkan secara jelas maksud yang serius untuk terus bekerjasama secara jujur dan melaksanakan semua langkah yang ditetapkan dalam permufakatan Jenewa ini. Menurut Sekjen Ban Ki-moon, pelaksanaan secara jujur semua permufakatan tentang Ukraina yang dicapai di Jenewa (Swiss) akan membantu menangani secara berkesinambungan krisis di negara ini. Sekjen Ban Ki-moon juga menekankan bahwa situasi di Ukraina tetap sangat tegang dan dialog yang konstruktif antara semua pihak merupakan jalan satu-satunya untuk mencapai solusi damai.

Komunitas internasional mengimbau supaya cepat melaksanakan permufakatan Jenewa tentang Ukraina - ảnh 1
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyambut permufakatan tersebut
(Foto: baomoi.com)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov berpendapat bahwa semua negara harus menghormati pilihan netral Ukraina, bersamaan itu meminta kepada semua mitra Barat dan pimpinan NATO supaya menyedari masalah ini.

Wakil Senior Uni Eropa urusan politik keamanan dan diplomatik, Catherine Ashton menyambut Ukraina yang berkomitmen melakukan reformasi Undang-Undang Dasar secara transparan dan menyeluruh.

Ketua bergilir Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), Menlu Swedia, Didier Burkhalter, menegaskan bahwa perutusan pengawas khusus organisasi ini bersedia memainkan peranan pelopor dalam melaksanakan langkah-langkah meredakan ketegangan di Ukraina. Dia juga berharap akan bisa mendapat lebih banyak bantuan dalam hal keuangan, politik dan personalia dari negara-negara lain.

Menlu negara-negara Inggeris, Jerman, Italia dan Jubir NATO juga menyambut hasil perundingan 4 pihak tersebut dan menganggapnya sebagai “titik balik” bagi krisis di Ukraina serta menekankan bahwa semua pihak harus segera melaksanakan permufakatan ini.

Sementara itu, NATO pada Kamis (17 April) memberitahukan sedang menggelarkan satu unit reaksi cepat Angkatan Laut ke Laut Baltik untuk memperkuat kemampuan pertahanan dari para sekutunya di Eropa Timur terharap krisis yang sedang bereskalasi di Ukraina./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain