Komunitas internasional mengutuk peluncuran rudal balistik RDRK


(VOVworld) – Republik Korea, pada Rabu (5 April) telah mengutuk keras peluncuran rudal terkini yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan menyebutkan ini sebagai aktivitas yang menantang resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang terkait dengan program nuklir dan rudal Pyong Yang. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Korea menunjukkan bahwa: “Ini merupakan aktivitas yang menantang secara terang-terangan berbagai resolusi DK PBB, bersamaan itu merupakan perilaku mengancam perdamaian dan kestabilan komunitas internasional dan semenanjung korea.




Komunitas internasional mengutuk peluncuran rudal balistik RDRK - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: Yonhap/Kantor Berita Vietnam)

Pada hari yang sama (5 April), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menegaskan RDRK mungkin akan terus melakukan tindakan-tindakan provokatif setelah peluncuran rudal balistik tersebut. Sebelumnya, Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga memberitahukan bahwa negara ini menyatakan protes keras terhadap peluncuran rudal baru yang dilakukan oleh RDRK pada satu hari sebelumnya, menyatakan bahwa perilaku negara tetangga ini adalah “teramat sulit dimengerti” dan menekankan bahwa “ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi-resolusi DK PBB”.


Dalam reaksi resmi yang pertama, seorang pejabat Gedung Putih menyatakan bahwa waktu sedang berangsur-angsur habis dan semua solusi terhadap RDRK telah dikeluarkan untuk dipertimbangkan.


Komentar

Yang lain