(VOVoworld) – Pada Minggu (2 Maret), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengutuk serangan berdarah-darah pada Sabtu malam (1 Maret) di stasion kereta api Kunming, ibukota provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya.

Dalam pernyataan resmi, DK PBB mengutuk keras serangan di stasion kereta api Kunming, sehingga menimbulkan banyak korban terhadap warga sipil, bersamaan itu menyatakan simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada Pemerintah dan rakyat Tiongkok, serta keluarga-keluarga yang sanak keluarganya telah tewas atau luka-luka dalam serangan ini.


Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Jerman dan Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Ibu Catharine Ashton telah mengeluarkan pernyataan istimewa untuk mengutuk serangan di stasion kereta api Kunming, bersamaan itu menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga-keluarga yang sanak keluarganya menjadi korban dalam serangan ini.

Seperti sudah diberitakan, pada Sabtu malam (1 Maret), satu kelompok orang yang membawa pisau menyerbu ke stasion kereta api Kunming dan menyerang para penumpang, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 29 orang dan melukai 130 orang yang lain. Tiongkok beranggapan bahwa serangan ini dilaksanakan oleh kaum anasir separatis orang Xinjiang dan telah direncanakan sebelumnya./.