Konferensi AMM51: Konferensi Menlu ASEAN dengan para mitra

(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN, pada Jumat sore (03 Agustus), terus mengadakan pertemuan dengan para Menlu negara-negara mitra terdiri dari Repuplik Korea, Kanada, Australia, Amerika Serikat (AS) dan Wakil Senior Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri.
Konferensi AMM51: Konferensi Menlu ASEAN dengan para mitra - ảnh 1 Para Menlu perserta Konferensi AMM51 (Foto: AFP/vov.vn)

Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh yang mengepalai delegasi Vietnam telah menghadiri Konferensi-konferensi tersebut. Pada semua konferensi tersebut, para mitra menegaskan akan menghargai hubungan dengan ASEAN, mendukung sentralitas ASEAN di kawasan dan akan secara aktif berpartisipasi pada forum-forum yang dipimpin oleh ASEAN.

Pada pertemuan dengan Republik Korea: Para Menlu sepakat meneruskan upaya-upaya memudahkan perdagangan dan investasi serta mengkonektivitaskan badan-badan  usaha dan sekstor swasta antara dua fihak. Juga pada pertemuan ini, Kamboja-negara koordinator hubungan ASEAN-Republik Korea telah resmi menyerahkan peranan koordinator tahap 2018-2021 kepada Brunei Darussalam.

Pada pertemuan dengan Kanada, kedua fihak sepakat memperhebat kerjasama di bidang prioritas, terutama masalah anti-terorisme dan ekstrimisme, kriminalitas lintas nasional, perdagangan-investasi, konektivitas, sains-teknologi, pembaruan kreatif, lingkungan hidup, perubahan iklim, pendidikan dan pariwisata. Pada pertemuan ini, Filipina-negara koordinator hubungan ASEAN-Kanada telah menyerahkan peranan koordinator tahap 2018-2021 kepada Myanmar.

Pada konferensi dengan Uni Eropa: Kedua fihak menekankan komitmen dari semua fihak dalam mendorong ketertiban internasional menurut ketentuan Undang-Undang, memacu fihak supaya memperkuat kerjasama di bidang-bidang seperti perdagang, di antaranya ada kemungkinan mengadakan kembali perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Uni Eropa, transportasi penerbangan. Pada akhir pertemuan  ini, Thailand telah menyerahkan peranan koordinator hubungan AEAN-Uni Eropa tahap 2018-2021 kepada Singapura.

Pada pertemuan dengan Australia: Para Menlu berkomitmen mempertahankan sitim perdagangan regional dan internasional yang bebas dan terbuka, tukar-menukar langkah-langkah memperkuat perdagangan-investasi melalui Perjanjian Dagang Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA), ingin cepat menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Regional yang Komprehensif (RCEP). Pada akhir pertemuan ini, Myanmar telah menyerahkan peranan koordinasi hubungan ASEAN-Australia kepada Malaysia.

Pada pertemuan dengan AS: Kedua fihak sepakat terus mendorong investasi, konektivitas, kerjasama laut dan usaha menghadapi tantangan-tantangan lintas nasional termasuk terorisme dan kekerasan ekstrimisme. ASEAN menyambut gagasan-gagasan tentang keamanan, perkembangan yang berkesinambungan, manajemen baik, pendidikan, pemuda, start-up dan sebagainya, Pada akhir pertemuan ini, Laos resmi menerima peranan koordinator hubungan ASEAN-AS tahap 2018-2021 dari Malaysia.

Ketika berbicara di semua pertemuan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Republik Korea, Kanada, Australia, AS dan Uni Eropa merupakan para mitra penting bagi ASEAN, menyambut para mitra ini yang akif berkoordinasi dengan ASEAN memperhebat dialog dan kerjasama demi perdamain, kestabilan dan perkembangan di kawasan, ingin bersama-sama dengan semua negara tersebut membuat dan menggelarkan bannyak gagasan kongkrit.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain