Konferensi ASEAN tentang Situasi Thailand dan Kamboja Akan Diadakan pada 22 Desember
(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berencana mengadakan sidang di Kuala Lumpur pada 22 Desember untuk berupaya menurunkan ketegangan di sepanjang garis perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
Ketika mengkonfirmasikan informasi tersebut kepada kalangan pers pada 17 Desember, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim memberitahukan bahwa para pemimpin Thailand dan Kamboja sepakat menghadiri sidang ini. PM Malaysia juga menambahkan bahwa pandangan bersama dari para Menlu ASEAN akan memainkan peranan penting dalam meyakinkan kedua pihak untuk mengurangi ketegangan.
Menurut PM Anwar Ibrahim, kesepakatan ini sejalan dengan pandangan Kelompok Pengamat ASEAN. Juga masih menurut pemimpin Malaysia, PM Thailand dan sejawatnya dari Kamboja juga ingin mencapai satu solusi rekonsiliasi secepat mungkin. Dia menyampaikan harapannya bahwa semua pihak terkait bisa mencapai kesepakatan dalam pertemuan pada 22 Desember, tapi menekankan bahwa hasil akhir sangat bergantung pada konsensus Thailand dan Kamboja. Ia mengimbau semua pihak supaya “menghentikan segara serangan di medan tempur dan kalau bisa hentikanlah penembakan”.