Konferensi ASEAN+3 dan EAS mendorong kerjasama dan keberkaitan regional.

(VOVworld) - Dalam kerangka Konferensi ke-48 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN (AMM-48) dan konferensi-konferensi yang bersangkutan, pada Kamis (6 Agustus), di Kuala Lumpur (ibukota Malaysia) telah berlangsung Konferensi Menlu ASEAN+3 (yang terdiri dari Tiongkok, Jepang dan Republik Korea), Konferensi Menlu negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur yang ke-5 (EAS FMM-5). Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh  telah menghadiri konferensi- konferensi ini.



Konferensi ASEAN+3  dan EAS mendorong  kerjasama  dan keberkaitan regional. - ảnh 1
Panorama Konferensi ASEAN+3
Foto: Thu Hien, 

Pada Konferensi ASEAN+3, para Menlu menekankan kerjasama ASEAN+3 merupakan kerangka resmi yang mendorong kerjasama, keberkaitan  regional, menuju ke tujuan jangka panjang ialah membangun komunitas Asia Timur; sepakat  terus menggelarkan Rencana Pekerjaan ASEAN+3 tahap 2013-2017, rekomendasi-rekomendasi Kelompok Visi Asia Timur II yang berfokus pada bidang-bidang perdagangan, investasi, keuangan, pariwisata, lingkungan hidup, perubahan iklim, pengelolaan bencana alam, energi, badan-badan usaha kecil dan menengah, pemuda, iptek, komunikasi, kesehatan, kedinasan, pengentasan  dari kelaparan dan kemiskinan, kebudayaan dan temu pergaulan rakyat.

Sedangkan pada Konferensi Menlu EAS yang ke-5 (yang terdiri dari 10 negara ASEAN dan 8 negara mitra (yang meliputi Tiongkok, Republik Korea, Jepang,  Australia, India, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat), para Menlu  telah menegaskan:  Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur merupakan satu forum bagi para pemimpin untuk berbahas tentang masalah-masalah strategis, yang bersangkutan dengan perdamaian, keamanan dan perkembangan di kawasan. Menurut itu, para Menlu sepakat perlu memperkuat EAS, diantaranya perlu membuat mekanisme menggelarkan keputusan-keputusan dari para pemimpin senior. Mereka juga menekankan perlunya meningkatkan keberkaitan dan konektivitas regional, diantaranya cepat menyelesaikan perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi komprehensif (RCEP); terus memperhebat kerjasama di 6 bidang prioritas yaitu energi, pendidikan, keuangan, kesehatan, lingkungan hidup dan keberkaitan ASEAN; bersamaan itu lebih memperhatikan pendorongan kerjasama laut, pengelolaan bencana alam, perang anti terorisme dan Islam ekstrimisme. Mereka sepakat akan mengeluarkan Pernyataan Peringatan ultahke-10 Lahirnya EAS pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur yang ke-10 yang akan berlangsung di Kuala Lumpur pada November 2015 . Upacara penutupan AMM-48 dan konferensi-konferensi yang bersangkutan  dengan para mitra diadakan pada malam hari yang sama.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain