Konferensi COP-20 mendesak semua negara maju mengurangi gas limbah

(VOVworld) – Pada Selasa (2 Desember), Konferensi tentang perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP-20) yang berlangsung di kota Lima, ibu kota Peru memasuki hari kerja kedua.


Konferensi COP-20 mendesak semua negara maju mengurangi gas limbah - ảnh 1

Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)

Negara-negara sedang berkembang mengimbau kepada negara-negara maju supaya berupaya lebih lanjut lagi untuk menjadi pelopor dalam perang menanggulangi perubahan iklim. Dalam satu pernyataannya, kelompok negara-negara kurang berkembang menyatakan bahwa negara-negara kaya supaya mengambil langkah-langkah yang lebih kongkrit untuk mengurangi volume gas limbah dan memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara miskin untuk bisa mengekang volume gas limbah, mencegah pemanasan bola bumi.

Para peserta  konferensi tersebut mengakui bahwa dunia masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai satu permufakatan global tentang penanggulangan perubahan iklim walaupun ada banyak indikasi yang menggembirakan pada pekan-pekan ini setelah Tiongkok, Amerika Serikat dan Uni Eropa (EU) berkomitmen mengeluarkan rencana sementara untuk mengekang volume gas limbah yang menimbulkan efek rumah kaca setelah tahun 2020. Juga pada sesi sidang ini, Komite para ilmuwan tentang iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyampaikan hasil penelitian dari awal tahun yang memperlihatkan bahwa vulume gas limbah yang menimbulkan efek rumah kaca harus berkurang sampai taraf 0% pada tahun 2100, maka baru bisa mengurangi bahaya-bahaya yang paling celaka akibat perubahan iklim.

Delegasi Vietnam yang menghadiri Konferensi COP-20 telah menyampaikan laporan update dua tahun sekali yang pertama (BUR-1) kepada Sekretariat Konvensi, Vietnam adalah salah satu negara sedang berkembang pertama di dunia yang menyampaikan kepada BUR-1. Selain itu, delegasi Vietnam akan juga menyelenggarakan peristiwa-peristiwa di sela konferensi tentang aktivitas-aktivitas mitigasi yang sesuai dengan syarat nasional (NAMA), menyampaikan laporan tentang melaksanakan statistik tentang gas rumah kaca kepada BUR-1 dan siap membentuk sitim statistik gas rumah kaca di Vietnam. Direncanakan, Kepala deleegasi Vietnam akan membacakan pidato di  sesi sidang tingkat tinggi Konferensi dan akan melakukan banyak pertemuan bilateral dengan delegasi-delegasi peserta konferensi tersebut./.

Komentar

Yang lain