Konferensi COP-20 mengarah ke satu permufakatan bersejarah

(VOVworld) – Untuk menuju ke satu permufakatan bersejarah untuk memangkas volume emisi gas rumah kaca-salah satu diantara penyebab yang membuat Bola Bumi menjadi panas, pada Senin (1 Desember), para pejabat asal 196 negara dan teritorial peserta Konvensi kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (UNFCC), landasan untuk Protokol Kyoto tahun 1997, telah hadir di Lima (Ibukota Peru) untuk menghadiri Konferensi ke-20  Perubahan Iklim (COP-20).

Konferensi COP-20  mengarah ke satu permufakatan bersejarah - ảnh 1
Konferensi COP-20 dianggap sebagai peluang meningkatkan pemahaman
tentang perubahan iklim 
(Foto: radiovietnam.vn)


Ketika berbicara kepada kalangan pers, Sekretaris Eksekutif UNFCC, Christiana Figueres menegaskan semua ancaman dari situasi perubahan iklim dan pengaruh negatif-nya belum pernah sejelas seperti sekarang ini. Dalam konferensi yang direncanakan berlangsung selama 12 hari ini, para utusan akan berbahas tentang langkah-langkah dan mengajukan komitmen  dalam melestarikan lingkungan hidup yang sedang dihancurkan secara serius karena pengaruh manusia.

Ini juga merupakan konferensi terakhir sebelum batas waktu terakhir semua negara harus membubuhkan tanda tangan pada satu perjanjian baru sebagai pengganti Protokol Kyoto tahun 1997 pada putaran perbahasan tahun berikutnya di Paris (Ibukota Perancis) untuk menuju ke perjanjian umum, ambisius dan mendatangkan perkaitan hukum guna mengurangi volume emisi gas rumah kaca, penyebab pemanasan Bola Bumi./.


Komentar

Yang lain