Konferensi Davos 2025: Prioritas yang Dibahas pada Situasi Baru
(VOVWORLD) - Dengan kembalinya Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-47, agenda Konferensi tahunan ke-55 Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada pekan ini di Davos (Swiss) sedang memindahkan titik beratnya dari masalah-masalah sosial ke pendorongan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global.
Menurut Koran Financial Times, pada tgl 20 Januari, negosiasi untuk mencapai semua kesepakatan dan menghapuskan semua ketentuan dan ancaman terhadap perdagangan global direncanakan akan membimbing diskusi-diskusi di WEF tahun ini. Simon Frakley, Direktur Eksekutif (CEO) Perusahaan Konsultasi AlixPartners menilai: semua di sektor pertumbuhan. Para investor juga mengusahakan peluang pertumbuhan dan para CEO sedang berupaya mencapai hal tersebut pada situasi baru.
Menurut Presiden merangkap Direktur Eksekutif WEF, Borge Brende, para utusan di Davos akan fokus menganalisis dan menilai semua dampak yang sedang ada dari kebijakan-kebijakan AS di bawah pimpinan Presiedn Donald Trump, termasuk semua konflik di dunia, perdagangan, bea-cukai, imigrasi dan perubahan iklim.