(VOVworld) - Pada Senin (19 Agustus) di kota madya Cua Lo, provinsi Nghe An (Vietnam Tengah) telah diadakan Konferensi evaluasi atas pekerjaan mengerapkan dan memugar tonggak perbatasan Vietnam-Laos di lapangan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Kepala Badan Pengarahan Negara urusan penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di daratan dan Deputi Perdana Menteri (PM) merangkap Menlu Laos, Thongloun Sisoulith bersama-sama memimpin  konferensi ini. 

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut,  Menlu Vietnam, Pham Binh Minh meminta kepada semua badan, daerah dan badan yang bersangkutan dua negara supaya terus berkoordinasi secara erat untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa dari Proyek pada 2014 seperti permufakatan yang telah dicapai oleh para pemimpin senior dua negara.

Deputi PM, merangkap Menlu Laos, Thongloun Sisoulith menekankan: Penyelesaian  pekerjaan  mengerapkan  dan memugar  tonggak perbatasan  di lapangan  merupakan satu kemenangan bersama yang dimilik dua negara Vietnam-Laos, mempunyai makna penting tentang politik, keamanan, pertahanan dan pengembangan ekonomi, turut mendorong pembangunan garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama untuk berkembang, memenuhi aspirasi dari dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri.

Sehubungan dengan ini, beberapa kolektif dan perseorangan yang mencapai prestasi  terkemuka  dalam pekerjaan menancapkan tonggak perbatasan di lapangan dua negara Vietnam-Laos  mendapatkan surat  pujian./.