Konferensi evaluasi sementara terhadap pelaksanaan Resolusi KS PKV tentang kebijakan sosial tahap 2012-2020

(VOVworld) – Pada Kamis pagi (13 Agustus), Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung memimpin konferensi online nasional tentang evaluasi sementara terhadap pelaksanaan Resolusi mengenai Program Aksi Pemerintah dalam melaksanakan Resolusi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan ke-11 tentang “Beberapa masalah tentang kebijakan sosial tahap 2012-2020”. Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan harapan supaya para pemimpin semua kementerian, instansi dan daerah berfokus menganalisis dan menilai hasil-hasil yang tercapai dalam melaksanakan resolusi tersebut untuk terus mengembangkan serta menentukan pengarahan dan tugas untuk melaksanakan secara lebih baik lagi semua kebijakan sosial pada waktu mendatang.


Konferensi evaluasi sementara terhadap pelaksanaan Resolusi KS PKV tentang kebijakan sosial tahap 2012-2020 - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung memimpin konferensi online ini
Foto: VGP


Laporan dari Badan Pengarahan KS PKV urusan pelaksanaan Resolusi Pemerintah menegaskan bahwa Resolusi yang dikeluarkan oleh KS PKV angkatan ke-11, pada 1 Juni 2012, tentang “Beberapa masalah mengenai kebijakan sosial tahap 2012-2020” merupakan satu haluan besar dari Partai, sesuai dengan hati rakyat, mengubah dan memindahkan secara kuat pemahaman para pejabat, anggota Partai, pemerintahan berbagai tingkat dan semua instansi serta warga dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk orang yang berjasa, mengentas dari kemiskinan dan menjamin jaring pengaman sosial. Walaupun resolusi ini baru dilaksanakan selama 3 tahun, tapi telah mencapai banyak hasil dan menciptakan perubahan yang positif di berbagai segi pekerjaan. Kongkritnya, pada tahap 2012-2015, di bidang orang yang berjasa, sampai sekarang di seluruh Vietnam ada kira-kira 1,4 juta orang yang berjasa sedang mendapat tunjangan setiap bulan, naik 94.000 orang terbanding dengan tahun 2012. Di bidang lapangan kerja, pada tahap tersebut setiap tahun berhasil menciptakan kir-akira 1,6 juta lapangan kerja, diantaranya mengirim kira-kira 340.000 orang ke luar negeri untuk bekerja. Setiap tahun ada kira-kira 4 juta orang yang mendapat kartu asuransi kesehatan.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain