Konferensi ke-4 Menteri ASEM tentang Tenaga Kerja dan Lapangan Kerja di Hanoi

(VOVworld) - Pada Kamis  (25 Oktober) di kota Hanoi,  telah diadakan Konferensi ke-4 Menteri Asia –Eropa (ASEM) tentang Tenaga Kerja dan Lapangan Kerja dengan  tema: “Lapangan kerja –Jaring pengaman sosial: Kunci  untuk berkembang secara berkesinambungan dan  komprehensif”.

Konferensi ke-4  Menteri ASEM tentang Tenaga Kerja dan Lapangan Kerja di Hanoi  - ảnh 1
PM Vietnam  Nguyen Tan Dung membacakan pidato pembukaan di depan Konferensi ke-4 Menteri ASEM  tentang Tenaga Kerja dan Lapangan Kerja di kota Hanoi .
(Foto: laodong.com.vn)


Ketika berpidato di depan Konferensi ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengatakan: Konferensi ini merupakan kesempatan untuk bertukar pengalaman mendorong kerjasama  dan menegaskan peranan dialog dan kerjasama Asia-Eropa  di bidang ketenaga-kerjaan, lapangan kerja dan jaring pengaman sosial, mendorong pemulihan  ekonomi dan perkembangan yang berkesinambungan. PM Nguyen Tan Dung memberitahukan: “Kami beranggapan bahwa pada waktu mendatang,  kita harus mendorong kuat kerjasama yang lebih efektif , mendorong  kuat keberbagian pengalaman, membuat kebijakan dan pelajaran-pelajaran tipikal menurut pengarahan: Membantu  menyusun kebijakan  menyempurnakan sistim perundang-undangan tentang  tenaga kerja dan jaring pengaman sosial, memperkuat  kemungkinan  menghadapi semua tantangan dan gojolak. Mengaitkan  penjaminan jaring pengaman sosial , menciptakan  lapangan kerja secara stabil  dengan pemindahan opsi pertumbuhan menurut pengarahan yang berkesinambungan dan melaksanakan target-target  perkembangan milenium (MDGs), memulihkan ekonomi seiring dengan pelaksanaan agenda tentang lapangan kerja yang berkesinambungan. Memperkuat kerjasama ASEM di bidang-bidang kongkrit seperti  menciptakan lapangan kerja yang dikaitkan dengan pendidikan vokasional,  penjaminan jaring pengaman sosial, keselamtan, dan  kebersihan  kerja, diantaranya secara  khusus  mengutamakan kelompok yang posisinya  lemah seperti kaum wanita, kaum pemuda dan penyandang cacad”.

          Dalam  hari pertama,  para peserta  konferensi tersebut berfokus berbagi pengalaman dan praktek di bidang  ketenaga kerjaan dan jaring pengaman sosial pada latar belakang  semua negara  sedang berupaya mengatasi  akibat  krisis ekonomi dan keuangan global. Mereka  juga berbahas tentang situasi  pasar tenaga kerja di negara-negara ASEM pada masa depan dan juga mengiktisarkan lagi  proyek-proyek  kerjasama  yang telah dan sedang digelarkan dalam ASEM dan menetapkan proyek-proyek untuk tahap 2012-2014./.


Komentar

Yang lain