Dalam kerangka Program Konferensi ke-27 mengenai hubungan luar negeri, Rabu 14 Desember, di kota Hanoi, dibuka Konferensi Konselor Perdagangan-2011 dengan judul: “Integrasi internasional dan tugas ekonomi luar negeri untuk periode baru” dan Konferensi Nasional ke-16 untuk badan-badan urusan luar dengan tajuk: “Mendorong kuat pekerjaan luar negeri daerah, memberikan sumbangan positif pada proses integrasi internasional Tanah Air”.
Ketika berpidato di depan Konferensi Konselor Perdagangan-2011, Perdana Menteri (PM) Nguyen Tan Dung menegaskan: Pekerjaan luar negeri pada umumya dan ekonomi luar negeri pada khususnya telah memberikan sumbangan praksis pada prestasi bersama Tanah Air. Ketika menekankan tugas-tugas titik berat terhadap pekerjaan luar negeri tahun 2012, PM Nguyen Tan Dung mengatakan bahwa “Saya meminta supaya menyusun strategi terpadu secara nasional tentang integrasi ekonomi internasional untuk triwulan pertama 2012, harus dilaporkan kepada pemerintah. Jika tidak ada strategi dan target, maka kita akan dipasifkan, di atas dasar itu, harus membuat strategi kerjasama ekonomi dengan setiap negara, setiap kawasan. Menteri Luar Negeri harus menugaskan kepada duta besar untuk berbagai negara merekomendasikan apa strategi dan kerjasama ekonomi dengan negara itu dalam waktu dari 5 sampai 10 tahun mendatang. Di atas dasar itu, barulah bisa menggelarkan pelaksanaannya”.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung di Konferensi Konselor Perdagangan-2011
(Foto: chinhphu.vn) PM juga meminta kepada para duta besar dan konselor perdagangan supaya dengan aktif menggerakkan semua negara mengakui status ekonomi pasar Vietnam, terus menggerakkan modal ODA untuk berfokus mengembangkan infrastruktur yang perlu seperti jalan, irigasi, listrik, pengembangan perkotaan besar, kesehatan, pendidikan, lingkungan, adaptasi terhadap perubahan iklim. PM juga meminta perhatian memperkuat penggerakan investasi asing langsung menurut pengarahan investasi yang intensif, teknologi tinggi yang terkait dengan mekanisme kebijakan untuk menciptakan syarat yang paling kondusif bagi investor.
Instansi hubungan luar negeri juga harus memikirkan orang Vietnam di luar negeri, khususnya masalah pemukiman, mata pencarian, pekerjaan dan belajar yang bisa setara seperti halnya dengan warga negara lain dan akhirnya memperhatikan pekerjaan kekaderan, memeriksa lagi badan-badan hubungan luar negeri, kantor-kantor perwakilan di luar negeri untuk berkoordinasi secara lebih erat, mengembangkan kekuatan, bersama-sama melakukan secara baik tugas integrasi internasional.
Juga dalam kerangka Konferensi ke-27 mengenai hubungan luar negeri, Rabu sore di Hanoi diadakan Konferensi Nasional ke-16 tentang Urusan Luar Negeri dengan tema “Memperkuat secara menyeluruh pekerjaan hubungan luar negeri di daerah, memberikan sumbangan yang aktif kepada proses integrasi internasional dari tanah air” dengan partisipasi dari kira-kira 300 utusan dari 63 provinsi dan kota di seluruh negeri dan berbagai kementerian, departemen dan instansi.
Ketika berbicara di sini, Menteri Luar Negeri Vietnam (Menlu VN) Pham Binh Minh mengapresiasi semua prestasi yang dicapai dalam urusan luar negeri di daerah selama dua tahun ini, sejak setelah Konferensi Nasional ke-15 tentang Urusan Luar Negeri pada bulan September tahun 2009. Akan tetapi ketika meninjau urusan luar negeri di daerah selama dua tahun ini, Menlu Pham Binh Minh juga secara terus-terang menunjukkan masalah-masalah yang perlu diatasi.
Menlu Pham Binh Minh mengatakan bahwa: "Soal memberikan sosialisasi dan pengarahan haluan tentang informasi pasar mitra, penanganan masalah yang muncul pada saat ada delegasi datang di daerah terkadang masih belum dilakukan secara tepat waktu. Masalah menyempurnakan struktur, mekanisme kebijakan untuk meningkatkan kemampuan kejuruan dalam menggunakan bahasa asing dari barisan petugas urusan luar negeri di daerah juga perlu diperhatikan dan diperbaiki secara lebih lanjut lagi untuk memenuhi tuntutan dari hubungan luar negeri pada situasi baru".
Dalam konferensi ini, para utusan juga sepakat bahwa pada latar belakang situasi di dunia dan di kawasan juga mengalami banyak perkembangan yang rumit, berpengaruh terhadap lingkungan keamanan dan perkembangan tanah air, semua daerah perlu mencengkam garis politik hubungan luar negeri yang diajukan pada Kongres Nasisonal ke-11 Partai Komunis Vietnam tentang berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional dan titik berat dari cabang hubungan luar negeri tentang penguatan hubungan diplomatik secara menyeluruh, memperkuat peranan poros dalam menggelarkan dan mengelola secara terpadu semua aktivitas hubungan luar negeri, berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri dan semua kantor perwakilan Vietnam di luar negeri guna mengembangkan kekuatan terpadu, mensukseskan semua tugas hubungan luar negeri tanah air./.