Konferensi Menteri ASEAN +3 mendorong kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan kriminalitas

(VOVworld) - Pada Rabu pagi (18 September),  di kota Vientiane (Laos) telah berlangsung  Konferensi ke-6  Menteri ASEAN+3  (Tiongkok, Jepang dan Republik Korea) tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas trans nasional (AMMTC+3).

Konferensi Menteri ASEAN +3  mendorong kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan kriminalitas - ảnh 1
Menteri Keamanan Publik dan delegasi Vietnam menghadiri Konferensi ini.
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)


Konferensi ini menegaskan tekat kerjasama  dalam  perjuangan  untuk mencegah  berbagai jenis  kriminalitas trans nasional seperti perdagangan manusia, perdagangan gelap senjata, masalah  menanggulangi bajak laut, masalah anti imigrasi illegal, masalah anti  kriminalitas  tentang ekonomi, narkotika dan teknologi tinggi. Semua  pihak  juga berjanji  akan memperkuat  pertukaran informasi, pekerjaan memberikan pendidikan agar supaya kerjasama pencegahan dan pemberantasan kriminalitas trans-nasional mencapai hasil-guna yang lebih tinggi ,menjamin perdamaian dan stabilitas dan  perkembangan di kawasan, turut  membangun komunitas ASEAN  dan kawasan-kawasan Asia Utara yang damai, stabil dan sejahtera. 

Ketika berbicara di depan Konferensi ini, Menteri Keamanan Publik Vietnam, Tran Dai Quang, kepala delegasi Vietnam  menonjolkan kerjasama aktif Vietnam  dengan  semua badan pelaksana hukum  Tiongkok, Jepang dan Republik Korea, melaksanakan komitmen antara ASEAN dengan tiga negara mitra tersebut tentang perjuangan untuk mencegah dan memberantas kriminalitas trans nasional. Menteri Vietnam  tersebut juga  berharap  supaya semua komitmen  kerjasama  ASEAN+3  yang telah disetujui pada Konferrensi ini akan  digelarkan dengan aktif  oleh semua pihak, menciptakan terobosan dalam kerjasama  perjuangan untuk mencegah dan memberantas kriminalitas trans-nasional, memenuhi aspirasi rakyat negara-negara ASEAN dan negara-negara mitra  dialog demi perdamaian, stabilitas dan perkembangan yang berkesinambungan./.

Komentar

Yang lain