Konferensi PBB ke-17 tentang perubahan iklim

Selasa 6 Desember, Konferensi PBB ke-17 tentang  perubahan iklim   memulai  perbahasan tingkat tinggi mengenai  masalah-masalah titik berat dari Konferensi Durban-Afrika Selatan. 

Konferensi PBB ke-17 tentang  perubahan iklim    - ảnh 1
Konferensi PBB ke-17 tentang perubahan iklim
(Foto: Internet)

Delegasi  Vietnam yg dikepalai oleh Deputi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Kepala delegasi Vietnam  telah menghadiri  semua perbahasan tingkat tinggi  dan kontak bilateral  dengan para mitra dan negara anggota Konvensi Kerangka PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC) seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia tentang isu-isu pokok dari Konferensi ini. Semua perbahasan tingkat tinggi COP-17 berfokus mengadakan perundingan untuk mempersempit perselisihan tentang beberapa masalah penting COP-17 antar kelompok negara seperti  Kelompok  negara sedang berkembang dan Tiongkok (G-77 dan  Tiongkok), Uni Eropa, kelompok negara Afrika (GAF),  Persekutuan  negara  pulau kecil  (AOSIS) dan Kelompok negara kurang berkembang (LCDs). Khususnya  membangun dan berkomitmen tentang  periode ke-2 Protokol Kyoto, menggelarkan Dana Iklim Hijau (GCF) dan mekanisme  aktivitas kongkrit  dari Komite  Perubahan, Komite  tentang adaptasi dengan perubahan iklim.
         Pada  perbahasan tingkat staf ahli COP-17, Uni Eropa telah mengimbau  penyusunan  kerangka hukum  menyeluruh yang baru  tentang adaptasi dengan perubahan iklim  global dan akan selesai pada tahun 2015. Selain itu,  Uni Eropa juga berkomitmen akan turut  menghimpun  biaya sebanyak 100 miliar dollar Amerika per tahun  untuk membantu peta jalan   dan solusi-solusi yang perlu tentang  melawan perubahan iklim  global  dan Dana Iklim Hijau yang dijadwalkan akan dimulai tahun 2020./.

Komentar

Yang lain