Konferensi pejabat tinggi Organisasi Pertanian dan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

(VOVworld) – Konferensi  pejabat tinggi Organisasi Perseriktan Bangsa-Bangsa (PBB)  kawasan  Asia - Pasifik resmi dibuka Senin pagi 12 Maret di kota Hanoi dengan partisipasi dari para Menteri Pertanian,  para pejabat tinggi  dan wakil  dari semua organisasi non-pemerintah dan para mitra  internasional dari 40 negara Asia-Pasifik.

Konferensi  pejabat tinggi Organisasi Pertanian dan  Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa. - ảnh 1


Konferensi  pejabat tinggi  Organisasi PBB kawasan  Asia-Pasifik dibuka di Hanoi.
( Foto: news.socbay.com)


Tema konferensi ini  ialah “Hubungan antara kenaikan harga  pangan dengan ketidak -stabilan, ketahanan pangan,  kelaparan-kemiskinan  dan keringnya sumber daya alam”. Ketika berbicara di depan Konferensi ini, Doktor Hirioyuki Konuma, Asisten Direktor Jenderal, Kepala Perwakilan Organisasi Pertanian dan Pangan PBBkawasan Asia-Pasifik menunjukkan: Target pokok organisasi ini adalah mengarah ke pembangunan satu dunia tanpa ada kelaparan dan kemiskinan dan tanpa ada situasi kekurangan gizi  di kalangan anak-anak, diantaranya masalah pangan dan pertanian memainkan peranan penting untuk memperbaiki kehidupan  dari semua orang, khususnya kaum miskin. Doktor  Hirioyuki Konuma mengatakan: “ Di kawasan Asia-Pasifik, usaha  mengentas dari  kelaparan dan kemiskinan  semakin menjadi lebih rumit  akibat kenaikan harga pangan,  pengaruh perubahan iklim, terjadinya bencana alam yang terus menerus dan juga karena kebijakan perdagangan yang bersangkutan dengan ekspor pangan, kenaikan minyak kasar,  maupun penggunaan yang semakin banyak pangan  dan bahan makanan  untuk memproduksi bahan bakar biologis  dan banyak faktor lain.  Khususnya bagi kaum miskin,  obyek yang  harus menggunakan 70 persen biaya kepala keluarga untuk pangan dan bahan makanan, kenaikan harga pangan  yang luar biasa  membuat situasi mereka menjadi lebih buruk”.
Menurut  agenda, Senin dan Selasa  12  dan 13 Maret, Konferensi ini akan membahas  masalah-masalah seperti  ketahanan pangan,  usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan di daerah pedesaan,  masalah hukum tentang  pertanian dan bahan makanan di Asia-Pasifik, semua gagasan Komite Ketahanan Pangan Dunia, program-program  dan masalah-masalah anggaran keuangan tentang pertanian./.  

Komentar

Yang lain