(VOVworld) – Konferensi perdamaian Federasi Myanmar atau disebut Konferensi Panglong abad ke-21 resmi dibuka Rabu pagi, 31/8 di Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar untuk berbahas tentang rangka-rangka dialog politik nasional untuk menghentikan semua bentrokan antara tentara nasional dan kelompok-kelompok etnis bersenjata agama selama 7 dekade ini.

Konferensi perdamaian Federasi Myanmar dibuka
(Foto : Kantor berita Vietnam/VNA)

Yang menghadiri konferensi ini ada 1800 wakil dari Pemerintah,  tentara Myanmar, berbagai kelompok etnis bersenjata, partai-partai politik, para diplomat asing, organisasi sponsor perdamaian dan berbagai organisasi internasional.

Ketika berbicara membuka konferensi ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Moon menyambut kemajuan yang patut dicatat dari proses perdamaian di Myanmar dan upaya pemerintah negara ini dalam mencari solusi bagi bentrokan bersenjata yang berdarah-darah selama 70 tahun ini. Dia menegaskan bahwa PBB akan terus mendukung proses perdamaian di Myanmar .

Menurut agenda, pada hari pertama, Komite Dialog Perdamaian Federal (UPDJC), Komite Pengawasan Gabungan (JMC) dan Komite Persiapan Konferensi Perdamaian Federal akan menyampaikan laporan-laporan tentang kerangka dialog politik dan dialog politik tingkat nasional. Total ada 76 sarjana dari 3 kelompok akan menyampaikan laporan dalam waktu 3 hari berikutnya.