(VOVworld) – Konferensi “Sahabat-sahabat Suriah” yang memakan waktu sehari di Inggris telah berakhir pada Selasa (22 Oktober), dengan pernyataan bersama mengimbau pasukan oposisi Suriah supaya menghadiri Konferensi Jenewa ke-2 yang direncanakan akan berlangsung pada pertengahan November mendatang di Swiss. Konferensi tersebut juga menolak peranan Presiden Suriah, Bashar al Assad dalam Pemerintah sementara masa depan Suriah.

      Dalam komunike bersama setelah konferensi ini, semua fihak telah menyetujui bahwa jika satu pemerintah sementara dibentuk di Suriah, Presiden Bashar al Assad dan sekutu-sekutu dekatnya tidak akan diizinkan berpartisipasi pada aktivitas di Suriah. Komunike ini juga mengimbau kepada pasukan oposisi Suriah supaya menangani sengketa internal dan berkomitmen ikut serta pada perundingan-perundingan pada Konferensi Jenewa pada bulan November mendatang.

Satu konferensi "Sahabat-sahabat Suriah"
(Foto: vov.vn)

          Konferensi Jenewa ke-2 yang direkomendasikan oleh Rusia dan Amerika Serikat bertujuan menangani bentrokan di Suriah. Konferensi ini dianggap sebagai kesempatan bagi semua fihak di Suriah untuk bersama-sama duduk dan mengusahakan jalan ke luar untuk perang-perang saudara sengit yang berlangsung selama 3 tahun ini, sehingga merampas ratusan ribu nyawa dan membuat jutaan orang harus mengungsi ke negara-negara tetangga./.