Konflik Hamas - Israel: AS Esahkan Penjualan Darurat Peluru Artileri ke Israel + Israel Negosiasi untuk Membebaskan Sandera di Jalur Gaza

(VOVWORLD) -Pada Jumat (29 Desember), pemerintahan AS mengumumkan telah mengesahakan penjualan peluru artileri ukuran 155 mm dan berbagai peralatan terkait ke Israel senilai total 147,5 juta USD, menggunakan undang-undang yang membolehkan pemerintah mengesahkannya tanpa peninjauan Parlemen.

 Pada awal bulan ini, undang-undang serupa digunakan oleh pemerintah AS untuk mengesahkan penjualan hampir 14.000 peluru artileri ukuran 120 mm ke Israel, dalam konteks konflik yang meledak pada tanggal 7 Oktober antara Israel dan gerakan Islam terus tegang. Menurut Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS, peluru artileri yang disebutkan di atas dari gudang senjata militer AS.

Pada satu perkembangan lainnya, pada Jumat (29 Desember), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negara ini sedang berunding tentang pembebasan oara sandera yang ditahan oleh gerakan Islam Hamas di Jalur Gaza.

Pada pertemuan dengan keluarga para sandera, Perdana Menteri Netanyahu mengatakan Israel sedang berupaya untuk membebaskan semua sandera, dan mengatakan Qatar dan Mesir telah mengajukan dau rekomendasi yang terpisah untuk menyelesaikan masalah ini. Dia menekankan bahwa Israel, bersama dengan Qatar dan Mesir sedang mempertahankan kontak dan berupaya untuk membebaskan semua sandera.

Mengenai konflik Hamas - Israel, sumber berita diplomatik di Timur Tengah pada Jumat (29 Desember) menyatakan bahwa Qatar telah mengusulkan inisiatif baru untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza dan membentuk pemerintahan persatuan Palestina yang baru tidak terkait langsung dengan gerakan Islam Hamas.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain