Konflik Hamas-Israel: Israel Menerima Rekomendasi dari AS tentang Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Pada tanggal 2 Juni, Ophir Falk, penasihat urusan kebijakan hubungan luar negeri dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengkonfirmasikan bahwa Israel telah menerima kesepakatan kerangka untuk mempersempit skala perang di Gaza yang sekarang sedang didorong Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, meskipun dia beranggapan bahwa kesepakatan ini ada lubang dan perlu disempurnakan lagi. 

Dia mencatat bahwa ada banyak isi yang perlu ditangani, bersamaan dengan itu mengatakan bahwa syarat-syarat dari Israel, di antaranya ada “pelepasan para sandera” masih tidak berubah.

Sebelumnya, pada tanggal 31 Mei, Presiden AS, Joe Biden mengumumkan rencana tiga tahapan untuk menghentikan konflik. Rencana ini tampaknya menyindir bahwa Hamas akan terus memainkan peranan dalam kesepakatan-kesepakatan selanjutnya di mana Mesir dan Qatar menjadi perantara. Sementara itu, Israel dengan tegas hanya membahas penghentian baku tembak dan berkomitmen untuk melenyapkan  Hamas. Sementara itu, Hamas menyatakan akan hanya melepaskan para sandera sampai saat ada solusi untuk mengakhiri konflik selama-lamanya.

Komentar

Yang lain