(VOVWORLD) - Sumber-sumber berita Israel, pada Senin (1 Juli), mengonfirmasikan bahwa tentara negara ini telah membebaskan sekitar 50 tahanan Palestina yang ditangkap dalam konflik antara Israel dan pasukan Hamas.
Mohammed Abu Selmia (tengah), Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, setelah dibebaskan Israel pada 1 Juli 2024. Foto: AP/VNA |
Pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel memberitahukan, penbebasan para tahanan dilaksanakan setelah Mahkamah Agung negara ini membuka acara dengar pendapat mengenai gugatan yang diajukan berbagai kelompok pelindung hak asasi manusia tentang kondisi yang sengit di penjara.
Di Israel, ribuan aktivis perdamaian Israel yang meliputi baik orang Yahudi maupun orang keturunan Arab, pada hari yang sama telah menyelenggarakan forum istimewa di Kota Tel Aviv untuk mengimbau Pemerintah dan tentara negara ini supaya segera menghentikan konflik yang terjadi selama hampir 9 bulan ini di Jalur Gaza.
Pada hari itu juga, Houthi, kelompok bersenjata terbesar di Yaman yang mendapat dukungan Iran, memberitahukan bahwa para militan kelompok ini telah melakukan 4 serangan militer terhadap 4 kapal komersial yang terkait dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Israel di 4 perairan regional yaitu Laut Merah, Laut Arab, Laut Tengah, dan Samudra Hindia.