(VOVworld) - Hal ini ditekankan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Kongo, Basile Ikou Ebe pada pembicaraan dengan Menlu Vietnam, Pham Binh Minh pada Selasa pagi (29 Oktober) di kota Hanoi. Di depan pembicaraan ini, dua pihak sepakat mengatakan bahwa hubungan solidaritas dan persahatan tradisional dan koordinasi efektif antara dua negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diantaranya ada organisasi Francophonie dan semua forum regional dan internasional sebagai fundasi politik yang mantap untuk mendorong kerjasama antara dua negara dalam waktu mendatang. Dua pihak telah membahas dan menyepakati langkah-langkah kongkrit guna menggelarkan kerjasama bilateral di banyak bidang. Menlu Kongo, Basile Ikou Ebe menyatakan keinginannya yaitu Presiden Republik Kongo, Denis Sassou N’guesso akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada tahun 2014, menyelenggarakan sidang-sidag Komite antar-Pemerintah tahun 2014, mengawali perundingan tentang perjanjian-perjanjian ekonomi penting antara dua negara mengenai hubungan bilateral di bidang-bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, kehutanan dan permigasan.
Menlu Vietnam, Pham Binh Minh mengadakan pembicaraan dengan Menlu Kongo,Basile Ikou Ebe
(Foto: vovworld.vn)
Pada pihaknya, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai pendorongan kerjasama dengan semua negara Afrika pada umumnya dan dengan Kongo pada khususnya./.