Krisis di Suriah meningkat ke tarap bentrokan bersenjata
(VOVworld)- Krisis di Suriah telah pindah dari taraf “rumit” ke taraf “darurat” atau ada “bentrokan bersenjata” seperti penilaian yang di berikan Rusia. Perubahan ini punya arti ialah Rusia telah dengan resmi mengakui bahwa Suriah telah terperangkap pada bentrokan bersenjata. Sekarang pemerintah Suriah sedang menyatakan tekatnya yang tak kenal ampun ketika memperkuat kampanye mendesak mundur kekuatan oposisi ke luar dari Allepo, kota besar nomor dua di negara ini dan adalah medan perang yang sengit selama lebih dari sepekan ini.
Krisis di Suriah
(Foto : Internet)
Perang antara dua fihak semakin menjadi seru ketika pasukan oposisi dianggap menerima bantuan dari luar. Pemerintah Suriah pada 30 Juli menyatakan merebut kembali hak pengontrolan terhadap semua kawasan yang sebelumnya jatuh pada tangan pasukan oposisi di Allepo, khususnya kabupaten utama Salaheddin. Sementara itu, pasukan oposisi tentara Suriah bebas tetap menegaskan sedang mengontrol 35-40% kota Allepo. Sementara itu, pemimpin Liga Arab pada Rabu 1 Agustus telah dengan keras mengutuk semua tindakan militer di Allepo. Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Menlu Bungari Nikolay Mladenov di Mesir, Sekjen Liga Arab Nabil El-Araby menyatakan bahwa tindakan militer di Allepo merupakan kejahatan perang dan kejahatan ini harus dijatuhi sanksi dari hukum internasional./.