Krisis politik di Maladewa : DK PBB memperingatkan situasi mungkin menjadi lebih serius
(VOVWORLD) - Situasi di Maladewa mungkin menjadi lebih serius. Demikianlah peringatan yang dikeluarkan Miroslav Jenca, Asisten Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) dalam sidang dari Dewan Keamanan (DK) PBB, Kamis (8/2).
Pasukan keamanan melakukan tugas di Male, Ibukota Maladewa (Foto: AFP/VNA) |
Menurut berbagai sumber berita PBB, ketika berbicara di depan sidang DK PBB, Morislav Jenca menekankan bahwa meski tidak ada informasi tentang bentrokan dan kekerasan, tetapi situasi di Maladewa masih tegang, bahkan bisa menjadi lebih serius. Ini untuk pertama kalinya DK PBB berbahas tentang meledaknya krisis di Maladewa pada 1/2 setelah Presiden Abdulla Yameen mengajukan situasi darurat dalam waktu 15 hari dan mengeluarkan perintah menahan para halkim dari Mahkamah Agung ketika mengajukan vonis tentang pembebasan para pemimpim politik yang beroposisi. Akan tetapi, DK PBB telah tidak mengeluarkan pernyataan setelah sidang.
Sebelumnya, Asisten Miroslav Jenca telah melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Maladewa, bersamaan itu meminta kepada Pemerintah pimpinan Presiden Abdulla Yameen supaya membebaskan Ketua Mahkamah Agung.