KTT G20: Negara-negara BRICS menekankan peranan WTO, menentang proteksionisme

(VOVWORLD) - Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang sedang berlangsung di Kota Osaka, Jepang, para pemimpin negara-negara BRICS (yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan), pada  Jumat (28 Juni),  mengadakan pertemuan untuk membahas  banyak masalah yang mencuat, di antaranya ada peranan Organisasi Perdagangan Sedunia (WTO), perekonomian global dan sengketa-sengketa  dagang.
KTT G20: Negara-negara BRICS menekankan peranan WTO, menentang proteksionisme - ảnh 1Para pemimpin Kelompok BRICS. (Foto: indiatoday.in

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatakan bahwa maksud yang ingin merendahkan peranan WTO atau merusak organisasi ini  semuanya kontraproduktif. Dia menunjukkan: Jelaslah perdagangan global harus sesuai dengan perkembangan-perkembangan zaman dewasa ini. Kami menganggap maksud buruk mana pun untuk merusak WTO atau merendahkan peranan organisasi ini semuanya kontraproduktif. Pemimpin Rusia ini juga minta perhatian agar perekonomian dunia  sekarang sedang  berada dalam situasi “sangat mencemaskan” ketika perdagangan global  sedang terkena dampak-dampak dari “proteksionisme dan keterbatasan-keterbatasan yang membawa motivasi politik”.

Pada pihaknya, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi mengatakan bahwa  perkembangan ekonomi  global sebagian besar  sedang  menderita dominasi  dari putusan-putusan sepihak. Dia menekankan perlu memusatkan  perombakan terhadap WTO untuk menjamin  agar ekonomi global mencapai  perkembangan yang seimbang.

Sementara itu, Presiden Tiongkok, Xi Jinping mencela beberapa negara maju yang menjalankan langkah-langkah bersifat proteksionis sedang meledakkan sengketa-sengketa  dagang dan blokade  ekonomi, bersamaan itu menamakan-nya sebagai bahaya  paling besar  yang meningkatkan instabilitas  perekonomian global.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain