Kuba memperingatkan akibat penarikan personel diplomatik AS

(VOVWORLD) - Dalam satu reaksi pertama setelah Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS) menarik jumlah personel diplomatik di Kedutaan Besar AS di La Habana, kalangan otoritas Kuba menyatakan bahwa ini merupakan keputusan yang “tergesa-gesa” dan akan berpengaruh terhadap hubungan bilateral.
 Kuba memperingatkan akibat penarikan personel diplomatik AS - ảnh 1 Kedutaan Besar AS di La Habana, Ibukota Kuba (Foto: Le Ha / VNA)

Ketika berbicara di depan Kanal Televisi Nasional Kuba, Jumat (29/9), Kepala Direktorat urusan masalah-masalah AS dari Kemlu Kuba, Josefina Vidal menyatakan bahwa keputusan Kemlu AS tersebut akan berpengaruh terhadap kerjasama demi kepentingan bersama serta semua pertukaran yang beraneka-ragam antara dua negara. Dia menegaskan bahwa Kuba tidak bertanggung jawab dengan semua tuduhan yang bersangkutan dengan insiden kesehatan dari para personel diplomatik AS baru-baru ini, bersamaan itu menekankan bahwa La Habana bersedia aktif melakukan kerjasama dengan badan-badan fungsional dua negara untuk menjelaskan kasus ini. Sementara itu, Menlu AS, Rex Tillerson menegaskan bahwa negara ini tetap mempertahankan hubungan diplomatik dengan Kuba dan dua fihak perlu terus melakukan investigasi tentang kasus ini.

Sebelumnya, Washington telah memberitahukan keputusan untuk menarik kira-kira 60% jumlah personel diplomatik AS di La Habana dan memperingatkan bahwa warga negara AS jangan berkunjung ke Kuba, bersamaan itu menghentikan pemberian visa biasa di La Habana setelah terjadi “serangan-serangan dengan gelombang suara” sehingga berdampak terhadap kesehatan 21 personel diplomatik AS di Kuba. 

Komentar

Yang lain