Menurut dia, kunjungan Sekjen, Presiden To Lam ke Kuba sejak dilantik merupakan bukti bagi hubungan persahabatan istimewa antara dua negara. Dia percaya bahwa kunjungan Sekjen, Presiden To Lam menjadi kesempatan bagi pimpinan dua negara untuk mendiskusikan situasi nyata di masing-masing negara dan mendorong mekanisme-mekanisme hubungan secara komprehensif, menciptakan tonggak baru dalam hubungan bilateral, membuka satu tahapan baru. Penulis artikel tersebut juga percaya bahwa kunjungan ini pasti akan memperkokoh hubungan kerja sama yang berjangka panjang di semua bidang.