(VOVworld) – Kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung di Australia dan Selandia Baru meningkatkan hubungan antara Vietnam dengan dua negara ini ke satu ketinggian baru. Demikian penegasan Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Le Hoai Trung ketika diinterviu tentang kunjungan resmi yang dilakukan PM Nguyen Tan Dung di Australia dan Selandia Baru. Deputi Menlu Le Hoai Trung memberitahukan bahwa Australia dan Selandia Baru sepakat meningkatkan hubungan dengan Vietnam ke satu ketinggian baru, menuju ke hubungan kemitraan strategis. Pemimpin dua negara tersebut sepakat dengan Vietnam tentang tuntutan pokok dari usaha menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Asia – Pasifik, menurut itu menegaskan arti pentingnya usaha menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan jalan udara di Laut Timur, tidak mengancam atau menggunakan kekerasan, menangani secara damai semua sengketa di laut di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982.

Kunjungan yang dilakukan PM Nguyen Tan Dung ke dua negara ini telah mencapai sukses baik dengan tercapainya banyak hasil yang penting, memperkuat pengertian, membuka satu halaman baru bagi perkembangan yang kuat dari hubungan persahabatan dan kemitraan komprehensif antara Vietnam dengan dua negara ini pada waktu mendatang.

Sementara itu, dari 19 sampai 20 Maret, Media massa Selandia Baru memberitakan secara kental kunjungan resmi yang dilakukan PM Nguyen Tan Dung di negara ini serta semua hasil yang telah dicapai. Radio Selandia Baru menekankan bahwa dua pihak menyatakan target menggandakan dua kali lipat perdagangan bilateral mencapai kira-kira 2 miliar dolar Selandia Baru (NZD) pada 2020. Sedangkan koran “New Zealand Herald” memberitahukan bahwa Selandia Baru dan Vietnam sepakat mempererat lebih lanjut lagi hubungan pertahanan antara dua negara. Pemimpin dua negara juga sepakat perlu mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan, semua negara harus berperilaku sesuai dengan hukum internasional. Koran-koran di Selandia Baru memberitahukan bahwa dua pihak juga sepakat memperkuat kerjasama di bidang pendidikan dan pertanian, memperkuat kerjasama penerbangan dan keselamatan bahan makanan, dll./.