(VOVWORLD) - Dalam interviu kepada wartawan Kantor Berita Vietnam di Beijing tentang kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), To Lam di Tiongkok, Yu Xiangdong, Profesor, Kepala Institut Penelitian Vietnam, Universitas Zhengzhou (Tiongkok), menekankan bahwa kunjungan tersebut menunjukkan, Sekjen, Presiden To Lam dan KS PKV terus tekun dengan pikiran Ho Chi Minh, mewarisi warisan politik yang ditinggalkan Sekjen Nguyen Phu Trong, membimbing Vietnam terus mengikuti jalan sosialis, mendorong usaha pembaruan, buka pintu, dan proses modernisasi Vietnam.
Yu Xiangdong, Profesor, Kepala Institut Penelitian Vietnam, Universitas Zhengzhou. Foto: VNA |
Pakar Yu Xiangdong menganggap bahwa kunjungan Sekjen, Presiden To Lam di Tiongkok merupakan pilihan strategis berdasarkan perkembangan yang stabil dari hubungan dua negara, menunjukan pendirian yang konsekuen dan pilihan politik “diplomasi bambu” dari Vietnam, menguntungkan usaha modernisasi yang sedang terus-menerus didorong Partai Komunis Vietnam, sesuai dengan kepentingan mendasar dari dua negara dan rakyat dua negeri, sekaligus menguntungkan usaha mempertahankan, membela perdamaian, kestabilan, kemakmuran regional dan internasional.