(VOVworld) – Pada Kamis sore (15 November) di kota Hanoi, Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Vietnam mengumumkan laporan tentang Situasi Penduduk Dunia 2012. Laporan ini menunjukkan bahwa Vietnam telah mencapai banyak kemajuan dengan usaha menyelipkan program keluarga berencana pada jasa kesehatan publik. Akan tetapi, kelompok penduduk seperti pra-pemuda, pemuda dan orang yang belum menikah, rakyat etnis minoritas tetap belum bisa mendekati jasa-jasa dan inforasi tentang kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, jumlah yang hamil di luar rencana tetap meningkat, khususnya dalam kelompok pemuda dan orang yang belum menikah.


Laporan “Situasi Penduduk Dunia 2012” menunjukkan bahwa: program Keluarga Berencana mendatangkan kepentingan yang sangat besar, tidak hanya kepada kaum wanita saja, melainkan juga kepada keluarga dan masyarakat. Akan tetapi, 222 juta wanita di negara-negara sedang berkembang belum mendapat jasa-jasa tentang keluarga berencana. Laporan ini mengimbau kepada pemerintah semua negara, organisasi sosial dan masyarakat supaya harus bertanggung jawab dalam membela hak mendekati jasa keluarga berencana untuk semua wanita./.