Laut Timur dan Kedaulatan Laut dan Pulau Vietnam melalui Sudut Pandang Para Sarjana Eropa

(VOVWORLD) - Lokakarya ilmiah dengan tema: “Laut Timur dan Masalah-Masalah Kedaulatan Vietnam” berlangsung pada Sabtu (10 Juni), di Paris, Ibu kota Prancis, dengan dihadiri banyak sarjana dan para pencinta laut dan pulau Vietnam.

Laut Timur dan Kedaulatan Laut dan Pulau Vietnam melalui  Sudut Pandang Para Sarjana Eropa - ảnh 1Para pembicara menyampaikan referat pada lokakarya tersebut (Foto: VNA)
 

Diselenggarakan sesuai dengan gagasan Badan Penghubung Orang Vietnam di Eropa demi Laut dan Pulau Vietnam, lokakarya tersebut telah menerima 14 referat dari para sarjana yang adalah para profesor, doktor, dan peneliti tentang Asia, Laut Timur, para ekonom dan guru asal negara-negara Eropa (Polandia, Jerman, Prancs, Italia, Ceko, Ukraina), Kanada, dan Vietnam. Referat-referat tersebut mengungkapkan banyak sudut pandang tentang Laut Timur dan masalah-masalah tentang kedaulatan laut dan pulau Vietnam.

Ketika berbagi tentang sudut pandangnya terhadap masalah Laut Timur dan kepulauan-kepulauan wilayah Vietnam, Patrice Jorland, Profesor Sejarah, mantan Ketua Asosiasi Persahabatan Prancis-Vietnam, memberitahukan bahwa menurut hukum laut internasional, Vietnam memiliki satu zona ekonomi eksklusif yang besar dan luas. Ia memberitahukan, Vietnam memiliki kedaulatan di Laut Timur.

Terkait kedaulatan terhadap Kepulauan Truong Sa (Spratly) dan Hoang Sa (Paracel), ia memberitahukan, bukti-bukti sejarah menunjukkan, Vietnam telah menegaskan kedaulatan sendirri terhadap dua kepualaun ini, khususnya Kepulauan Hoang Sa, sejak akhir abad ke-18, di zaman Dinasti Feodal Nguyen. Ia juga menganggap bahwa semua pihak terkait perlu menghormati hukum internasional, dan kelompok ASEAN, di antaranya ada Vietnam yang merupakan satu anggota yang aktif, perlu memperkokoh solidaritas, memperkuat upaya diplomatik dan perundingan, menghindari penggunaan kekerasan untuk memecahkan semua sengketa.

Komentar

Yang lain