Sebelumnya, kira-kira 10.000 orang telah berkumpul di lapangan pusat kota Beirut untuk memprotes kalangan otoritas negara ini yang secara tak langsung menimbulkan ledakan yang mengerikan sehingga menewaskan 158 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang. Para demonstran telah berupaya masuk ke Kantor Parlemen sehingga pasukan polisi harus menggunakan peluru gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Sekarang ada banyak negara dan organisasi internasional berkomitmen akan membantu Lebanon mengatasi akibat dan melakukan regenerasi pasca musibah ini. Pada 9/8, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Perancis  bersama-sama memimpin satu konfereinsi virtual para donor bagi Lebanon.