Legislator AS menolak RUU tentang HAM Vietnam yang diesahkan Parlemen AS
(VOVworld) – Pada Rabu 12 September, Parlemen Amerika Serikat telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Vietnam (Vietnam Human Rights Act). Akan tetapi keputusan ini telah menghadapi tantangan dari anggota Parlemen Amerika Serikat sendiri. RUU HR 1410 meminta kepada pemerintah Amerika Serikat supaya mengurangi pemberian bantuan yang non manusiawi kepada Vietnam untuk melaksanakan apa yang disebutkan sebagai “Pendorongan HAM” di sini.
Satu sidang Parlemen Amerika Serikat
(Foto: internet) Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam tentang keputusan tersebut, legislator Eni Faleomavaega, anggota Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat memberitahukan: "Saya tidak setuju dengan pendapat dari beberapa legislator lain yang beranggpan bahwa prinsip HAM belum dilaksanakan pemerintah Vietnam. Dengan semua syarat dan masalah yang dihadapi satu negara sedang berkembang seperti Vietnam, saya hanya bisa mengatakan bahwa Vietnam sedang melakukan segala yang bisa dilakukan dalam situasi yang kongkrit seperti sekarang".
Legislator Eni Faleomavaega
(Foto: vov.vn) Mengenai cara pendekatan dalam masalah HAM, legislator Faleomavaega mengatakan: "Saya tidak setuju dengan cara memandang HAM dari beberapa legislator Amerika Serikat yang berkecenderungan memaksakan kriterium yang mereka anggap sebagai patokan dalam masalah ini. Setiap negara mempunyai nilai dan prinsip sendiri dalam menjalankan HAM. Saya berpendapat bahwa pemerintah telah melakukannya secara sebaik-baiknya. Saya selalu membantah para legislator yang mengkritik situasi HAM di Vietnam. Menurut hemat saya, kenyataan HAM di Vietnam belum dimanifestasikan secara akurat".
Legislator Faleomavaega berpendapat bahwa RUU tentang HAM Vietnam bertentangan dengan upaya-upaya mengintensifkan hubungan dengan Vietnam yang dijalankan pemerintah Amerika Serikat pada tahun-tahun belakangan ini. Menurut prosedur, RUU HR 1410 akan disampaikan kepada Senat Amerika Serikat untuk memungut suara supaya diesahkan. Pada kenyataannya, selama ini belum ada RUU tentang HAM Vietnam manapun yang diesahkan di Senat walaupun sudah diesahkan Parlemen./.