Libia menangkap lebih dari 500 orang yang berupaya melintasi laut ke Eropa
(VOVworld) - Pemerintah Libia pada Kamis (4 Juni) telah memberitahukan telah menangkap kira-kira 544 orang keturunan Afrika yang sedang siap melintas Laut Tengah untuk datang ke Eropa. Kelompok migran tersebut terdiri dari mayoritas-nya yang adalah pria asal negara-negara subkawasan Sahara yang sedang berada di satu pusat penahanan.
Para migran yang melintasi laut secara ilegal bertolak dari Libia
untuk datang ke Eropa telah meningkat drastis
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Juru bicara pasukan keamanan Tripoli, Murad Hamza memberitahukan: Kelompok migran ini ditangkap dalam satu kampanye pembersihan yang dilakukan di ibukota Tripoli setelah warga lokal memberitahukan tentang tempat persempunyian mereka. Para migran yang melintasi laut secara ilegal bertolak dari Libia untuk datang ke Eropa telah meningkat drastis pada latar belakang instabilitas politik dan kekerasan mengalami eskalasi terus-menerus di negara ini sejak pemimpin Moamer Kadhafi terguling pada 2011. Secara georgrafis, Libia hanya terletak kira-kira 300 Km dari pulau Lampedusa, Italia, oleh karena itu, saban pekan ada sejumlah migran asal Afrika, Suriah atau kawasan-kawasan terjadinya bentrokan lain berupaya melintasi laut untuk tiba di tempat ini. Baru-baru ini, pemerintah Tripoli telah mengajukan rencana menentang migrasi secara tidak sah dan perdagangan manusia dengan cara memperkuat penangkapan-penangkapan. Pada awal pekan ini, Tripoli telah meminta kepada Eropa supaya memberi bantuan teknis kepada perang menentang perdagangan manusia seperti memberikan kapal, pesawat terbant tanpa pilot dan satelit untuk mencegah para migran yang melintasi laut secara ilegal./.