(VOVworld)- Para pemimpin Liga Arab sedang mempertimbangkan penarikan kembali Gagasan perdamaian Arab tahun 2002. Pada konferensi tingkat tinggi Liga Arab ke-25 yang akan berlangsung di Kuwait pada pekan depan, para pemimpin akan mengeluarkan keputusan resmi tentang masalah ini, bersamaan itu juga akan menolak mengakui Israel sebagai negara Yahudi  seperti tuntutan Tel Aviv selama ini. 

Konferensi ini akan meninjau kembali Gagasan perdamaian Arab, menilai proses perundingan perdamaian di Timur Tengah antara Palestina dan Israel, berbahas tentang status untuk daerah dataran tinggi Golan dan langkah-langkah memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina di Libanon.


Pada konferensi tingkat tinggi Liga Arab tahun 2002 di Libanon, para pemimpin telah melalui Gagasan perdamaian Arab guna mengimbau untuk membentuk negara Palestina yang hidup bersama dengan negara Israel berdasarkan pada garis-garis perbatasan tahun 1967. Gagasan ini juga meminta untuk mengeluarkan solusi yang benar-benar terhadap masalah pengungsi di Palestina sebagai pengganti menormalisasikan hubungan antara Israel dan dunia Arab. Akan tetapi, kalangan pejabat Israel selalu menolak Gagasan ini./.