Panorama lokakarya  (Foto: dangcongsan.vn)

Untuk turut mendorong pengembangan sosial-ekonomi di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan, hingga sekarang ini telah ada 2,7 juta petani telah mendapat latihan dan transfer teknologi yang diberikan oleh asosiasi petani berbagai tingkat. Melalui itu, telah terbentuk kira-kira 11.000 pola cocok tanam, peternakan, budidaya hasil perikanan secara aman menurut standar Viet Gap, lebih dari 17.000 pola produksi yang dikaitkan dengan pemasaran produk menurut rantaian nilai. Lebih dari 151.000 kepala keluarga petani mendapat pinjaman modal untuk mengembangkan produksi sebesar lebih dari 3 triliun VND.

Bapak Thao Xuan Sung, Ketua Asosiasi Petani Viet Nam menyatakan bahwa hasil-hasil tersebut mencerminkan kesepakatan dan upaya sangat besar dari asosiasi petani dari pusat sampai basis, tetapi masih ada sangat banyak target dan tugas mendesak yang memerlukan sinergi dari asosiasi petani berbagai tingkat dan para anggota pada waktu mendatang. “Melalui lokakarya ini, keinginan para peserta ialah Pemerintah akan berfokus melakukan investasi, mengupgrade dan menyempurnakan sistim jalan-jalan, sistim listrik nasional, air untuk kebutuhan sehari-hari.  Ini merupakan tiga bidang yang sangat diperlukan oleh warga.  Harus ada satu proyek sendiri tentang pengajaran kejuruan untuk pekerja daerah pedesaan pada umumnya dan pekerja pertanian di daerah pemukiman warga etnis minoritas pada khususnya”.