Lokakarya internasional tentang Laut Timur di Kerajaan Inggris
(VOVworld) - Pada Kamis (19 April), ketika berbicara di Konferensi Internasional tentang perbatasan yang diadakan di London (Inggris)oleh Kantor Hidrologi Inggris (UKHO), Universitas King’s College berkoordinasi dengan Kantor konsultasi hukum internasional Volterra Fietta, ibu Nguyen Thi Minh Nguyet, Wakil Kepala Direktorat Hukum dan Konvensi Internasional Kementerian Luar Negeri Vietnam menegaskan bahwa Vietnam berhaluan memecahkan sengketa-sengketa yang bersangkutan dengan Laut Timur, diantaranya ada sengketa wilayah terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) dengan langkah-langkah damai di atas dasar hukum internasional.
.jpg)
Ilustrasi
(Foto : nguyentandung.org)
Vietnam juga menyambut sumbangan-sumbangan yang aktif dari semua negara di dalam dan luar kawasan pada usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, menjamin kebebasan, keamanan dan keselamatan maritim di laut Timur. Vietnam sedang terus melakukan perundingan dengan semua negara di kawasan untuk langkah- demi langkah memecahkan masalah sengketa di laut, salah satu diantara langkah-langkah yang kongkrit yalah mendorong cepat membangun Kode Etik tentang perilaku semua fihak di Laut Timur (COC).
Di lokakarya tersebut, para serjana internasional menegaskan hal-hal tentang memecahkan masalah sengketa baru hukum internasional memainkan peranan penting dalam mendorong satu solusi yang komprehensif bagi sengketa di Laut Timur./.