Presiden Ho Chi Minh disambut hangat  ketika melakukan kunjungan  persahabatan resmi di Uni Soviet (yang sekarang adalah Federasi Rusia) .(foto: K.T)

Dalam pidato sambutan didepan lokakarya ini, Wakil Gubernur  Kota Saint Petersburg, Oleg Markov mengatakan bahwa penyelenggaraan lokakarya ilmiah merupakan satu peristiwa  mahapenting  bagi kota ini, membantu generasi muda dua negeri mengerti jelas tentang riwayat hidup dan kehidupan aktivitas revolusioner Presiden Ho Chi Minh, bersamaan itu turut memperkokoh secara mendalam  hubungan bilateral Rusia-Vietnam.

Menurut Duta Besar Vietnam untuk Rusia, Ngo Duc Manh, lokakarya ini merupakan  aktivitas praksis untuk melaksanakan testamen Presiden Ho Chi Minh dalam mempertahankan dan mendorong  hubungan tradisional dan persahabatan antara Vietnam dan Federasi Rusia.

Do Xuan Hoang, Ketua Asosiasi Orang Vietnam di Federasi Rusia mengatakan: “Peristiwa ini ingin menekankan sejarah keterkaitan jangka panjang antara rakyat dua negeri,  mengaitkan lokakarya  hari ini dengan gerakan pemuda untuk melanjutkan hubungan  baik dalam sejarah, bersamaan itu memperkuat saling pengertian antara mahasiswa Rusia dan Vietnam. Ini juga merupakan langkah yang memanifestasikan kelanjutan untuk memperkokoh hubungan kemitraan strategis dan komprehensif  antara dua negara”.

 Pada lokakarya ini,  hampir 20 referat  yang dipresentasikan  telah menonjolkan kehidupan aktivitas revolusioner  Presiden Ho Chi Minh dan  Fikiran Ho Chi Minh dalam perjuangan untuk membebaskan bangsa dan membela Tanah Air dan dalam menggalang dan memperkokoh hubungan Vietnam-Uni Soviet.