Lokakarya “Vietnam-Destinasi bisnis Anda” di Inggris

(VOVworld) – Lokakarya ini diadakan oleh Dewan Perdagangan Inggris-ASEAN (UKABC) di kota London sehubungan dengan kunjungan delegasi antar-kementerian yang dikepalai oleh Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Ho Thi Kim Thoa di Inggris untuk menghadiri Persidangan ke-8 Komite Gabungan Vietnam-Inggris tentang kerjasama ekonomi dan perdagangan (JETCO ).


Lokakarya “Vietnam-Destinasi bisnis Anda”  di Inggris - ảnh 1
Panorama lokakarya
(Foto: vietnamplus)

Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Deputi Menteri Ho Thi Kim Thoa memperkenalkan kesempatan investasi dan bisnis di Vietnam, diantaranya menekankan bahwa Vietnam telah dan sedang aktif melaksanakan restrukturisasi dan menyempurnakan sistim perundang-undangan, memperbaiki lingkungan investasi, menciptakan syarat yang kondusif, setara dan transparan kepada para investor. Dia menegaskan bahwa Vietnam adalah satu mitra yang bertanggung-jawab, telah ikut serta dalam banyak perjanjian bilateral dan multilateral serta masih punya banyak potensi investasi untuk dimanfaatkan, bersamaan itu menyatakan harapan bahwa melalui forum ini, badan-badan usaha akan mendapat lagi informasi tentang kesempatan kerjasama, investasi dan bisnis perdagangan di Vietnam, turut mendorong hubungan perdagangan antara dua negara Vietnam dan Inggris ke ketinggian baru. Pada lokakarya ini, Deputi Menteri Ho Thi Kim Thoa, Kepala Direktorat urusan Pasar Eropa, Dang Hoang Hai dan bapak Douglas Barnes, Konsul Jenderal Inggris di kota Ho Chi Minh, merangkap Direktur urusan program promosi dan investasi Inggris (UKTI) di Vietnam telah menjelaskan masalah-masalah yang mendapat perhatian dari badan-badan usaha Inggris ketika melakukan usaha di Vietnam seperti pemberian surat izin pembangunan kepada para investor asing, kebijakan pembelian rumah untuk orang asing, kesempatan investasi pada proyek-proyek transportasi dan perhubungan, perawatan kesehatan di Vietnam, kesempatan untuk badan-badan usaha kecil Inggris yang ingin melakukan usaha di Vietnam./.

Komentar

Yang lain