Majelis Nasional Vietnam memberikan bantuan berupa 1.000 ton beras kepada Kamboja

(VOVworld) – Pada Rabu pagi, (6 November), di Kantor Parlemen Kamboja di kota Phnompenh berlangsung upacara serah-terima  1.000 ton beras pemberian Majelis Nasional Vietnam kepada rakyat Kamboja untuk mengatasi akibat bencana banjir yang serius baru-baru ini.

Majelis Nasional Vietnam memberikan bantuan  berupa 1.000 ton beras kepada Kamboja - ảnh 1

Ketua Parlemen Kamboja, Heng Samrin berpidato di depan upacara serah-terima beras
(Foto: vietnam plus.vn)

Duta Besar Vietnam di Kamboja, Ngo Anh Dung telah menyampaikan secara simbolik 50 ton diantara 1.000 ton beras senilai USD 100.000 kepada wakil daerah-daerah di Kamboja. Duta Besar Ngo Anh Dung mengirimkan kata belasungkawa yang mendalam dari Majelis Nasional dan rakyat Vietnam kepada rakyat Kamboja setelah  kerugian-kerugian besar tentang jiwa dan harta benda akibat bencana banjir sejak awal tahun hingga sekarang dan menyatakan bahwa dengan tekadnya dan bantuan dari sahabat-sahabat internasional, Kamboja akan cepat mengatasi kesulitan untuk terus berkembang secara lebih kuat lagi. Ketua Parlemen Kamboja, Heng Samrin memberitahukan bahwa pemberian ini merupakan bukti bagi solidaritas yang tak ternilaikan dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam kepada Kamboja pada semua waktu. Ketua Parlemen Kamboja, Heng Samrin memberitahukan: “Jumlah bantuan beras yang diberikan pada saat ini adalah sangat tepat waktu, tepat pada saat dimana rakyat Kamboja sedang mempunyai kebutuhan yang mendesak untuk cepat mengganti kekurangan, memulihkan jumlah pangan yang hilang. Sumber bantuan ini maupun sumber bantuan sebelumnya benar-benar merupakan bantuan yang paling bernilai, karena bersamaan itu ialah perasaan, solidaritas dan persahabatan antara rakyat dua negeri Kamboja dan Vietnam”.

     Bencana-bencana banjir di Kamboja sejak awal tahun hingga sekarang telah menimbulkan kerugian berat tentang jiwa dan harta bencana bagi rakyat Kamboja. Telah ada lebih 100 orang yang tewas dan kehidupan hampir 1 juta orang lain terpengaruh, kerugiannya sebesar sampai USD 1 miliar./.

Komentar

Yang lain