Majelis Umum PBB memulai perundingan baru tentang perombakan DK PBB
(VOVWORLD) - Putaran perundingan baru tentang perombakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Kamis (1/2), telah dimulai dengan kepemimpinan bersama dari dua pemimpin baru, pada latar belakang Ketua Majelis Umum PBB , Miroslav Lajcak mendesak kepada negara-negara anggotanya supaya menghapuskan pola - pola yang lama untuk bisa mencapai kemajuan dalam masalah yang kontroversial ini.
 Satu sidang DK PBB di New York, AS (Foto:UPI/YONHAP/VNA) |
Ketua Majelis Umum PBB menunjukkan: “PBB telah terbentuk pada 70 tahun yang lalu dan dari situ sampai sekarang, dunia telah mengalami terlalu banyak perubahan. Pada perundingan-perundingan yang berlangsung selama bertahun-tahun ini, tidak ada orang yang mengedepankan masalah tentang perlunya melakukan perombakan, dan itulah alasannya mengapa kita perlu ada satu proses yang tepercaya untuk menuju ke satu hasil yang substantif”.
Meskipun komunitas internasional menyetujui DK PBB yang beranggotakan 15 negara ini perlu mendapat perombakan dirombak dari struktur sekarang yang meliputi 5 anggota tetap dan 10 negara anggota tidak tetapuntuk masa bakti dua tahun, tapi negara-negara anggota memberikan pandangan yang berbeda-beda tentang cara melaksanakannya. Kelompok G4 (meliputi Jepang, Jerman, India dan Brazil) ingin punya kursi anggota tetap dalam DK PBB, sedangkan kelompok lain, seperti “Kelompok bersatu demi kesepakatan” ingin memperluas jumlah anggota tidak resmi.